Profil Negeri Ameth

Pp

Negeri Ameth

Negeri Ameth, salah satu dari tujuh desa di Pulau Nusalaut, menawarkan perpaduan indah antara kekayaan budaya dan keindahan alam. Dikenal dengan tradisi adatnya yang kuat, Ameth menyimpan sejarah panjang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Selain itu, hamparan pantai berpasir putih dan perairan jernih di sekitar Ameth menjadikannya destinasi yang sempurna bagi para pencinta alam dan petualang. Dari perikanan lokal yang kaya hingga keramahan penduduknya, Negeri Ameth adalah tempat di mana warisan budaya dan pesona alam berpadu dengan harmoni.

Potensi Wisata

Gereja Beth’Eden

Gereja Beth’Eden berbentuk pentagram, unik dan menjadi pusat sejarah keagamaan

Bawah Laut

Wisata bawah laut dengan terumbu karang yang indah, cocok untuk snorkeling dan diving

Baileo Ameth

Baileo Ameth, rumah musyawarah adat yang melambangkan kekuatan ada

Produk Unggulan

Cengkeh

Hasil Laut

Sagu

Berita Terbaru Ameth

Informasi Terupdate mengenai Ameth

Galeri Photo dan Video

Bahan Negeri Ameth: Ibu Kota Kebudayaan dan Keindahan Laut

Letak Geografis: Berada di pesisir timur Pulau Nusalaut, Ameth adalah ibu kota Kecamatan Nusalaut dengan luas 5,75 km².
Sejarah: Ameth berarti “perisai,” mencerminkan kekuatan masyarakatnya yang mempertahankan tradisi dan warisan leluhur.
Potensi Wisata:
– Gereja Beth’Eden berbentuk pentagram, unik dan menjadi pusat sejarah keagamaan.
– Wisata bawah laut dengan terumbu karang yang indah, cocok untuk snorkeling dan diving.
– Baileo Ameth, rumah musyawarah adat yang melambangkan kekuatan adat.
Produk Unggulan: Cengkeh, sagu, dan hasil laut seperti lobster dan ikan segar.
Kondisi Ekosistem:
Ameth dikenal dengan terumbu karangnya yang baik, dengan tutupan karang rata-rata mencapai 50-70%. Perairan Ameth menjadi rumah bagi ikan Napoleon, Hammerhead Shark, dan penyu.
Wisata Bahari:
Ameth menawarkan lokasi menyelam bagi penyelam berpengalaman, dengan kedalaman hingga 30 meter dan visibilitas air hingga 20 meter. Ikan Napoleon dan Bumphead Parrot Fish menjadi daya tarik utama di sini.
Upaya Konservasi:
Sasi Laut diterapkan secara konsisten untuk menjaga kelestarian sumber daya laut. Transplantasi karang juga dilakukan untuk memperbaiki ekosistem yang rusak.